SELAMAT DATANG DI LAMAN KAMI

SELAMAT DATANG KE LAMAN KAMI
halaman ini ditujukan untuk semua orang yang mencari informasi, atau Berbagi Pengetahuan atau menyampaikan Pendapat Tentang Kesehatan Ibu , Balita dan Anak. posting
Artikel Anda atau apapun yang relevan dengan topik blog ini. Saran, kritik dan komentar Anda Sangat Kami Harapkan demi kebaikan dan untuk perbaikan blog ini. mohon maaf Bila Ada Kekurangan Dan Kesalahan dalam blog ini. Terima kasih.

Kamis, 23 Juni 2011

... M a r i B e r b a g i ...: Dampak Perceraian bagi anak

... M a r i B e r b a g i ...: Dampak Perceraian bagi anak: "Kadangkala karena suatu sebab,pernikahan tidak bisa dipertahankan lagi,sehingga perceraian menjadi pilihan yang tak terelakan lagi. namu..."

Selasa, 21 Juni 2011

Dampak Perceraian bagi anak


Dampak Perceraian Pada Anak

 Kadangkala karena suatu sebab,pernikahan tidak bisa dipertahankan lagi,sehingga perceraian menjadi pilihan yang tak terelakan lagi.
namun mengingat dampak perceraian bagi anak kita,seyogyanya kita berfikir berulang kali sebelum mengambil keputusan Bercerai.

Dalam setiap perceraian,anaklah yang menjadi korban utamanya,terutama bila perceraian terjadi saat anak masih dalam usia yang sangat belia,dimana secara emosional mereka masih sangat labil.
menurut Dra.clara Istiwidarum Kriswanto,MA ''efek negatif perceaian pada anak-anak bisa berbeda-beda,tergantung banyak faktor,seperti usia anak,jenis kelamin,kematangan kepribadian,kesehatan kejiwaannya serta ada tidaknya dukungan dari orang dewasa di sekitarnya. ( Tabloid Nova ).


Perceraian orang tua sering mengakibatkan anak-anak mengalami perasaan:

- sedih
- Tidak aman ( insecurity)
- Tidak diingini atau ditolak orang tuanya yang tidak mengasuhnya.
- Kesepian
- Marah
- Merasa kehilangan
- perasaan bersalah dan menyalahkan diri sendiri ( quilty feeling).



Dan perasaan-perasaan tersebut sering di manifestasikan dalam perilaku :

- Bersikap kasar,suka mengamuk dan bertindak agresif
- Menjadikan dirinya pendiam,murung dan menutup diri dari pergaulan
- sulit berkonsentrasi dan minat belajar/bersekolah menurun sehingga mempengaruhi
prestasinya
- Suka melamun dan sering berkhayal kedua orang tuanya akan bersatu kembali

Karenanya,jika memang perceraian harus terjadi,sedapat mungkin akibat psikologi pada anak harus kita minimalkan dengan cara :

*. Ajak anak berdiskusi
orang tua ( kedua belah pihak ) sebaiknya memberikan kesempatan kepada anak agar dia mau mengungkapkan isi hatinya dan beban pikirannya. Setidaknya,dengan mengungkapkan isi hatinya anak merasa diperhatikan dan meringankan beban perasaan dia.
*. Yakinkan Si kecil
Pastikan untuk selalu mendampingi si kecil,jikapun tidak bisa tetap jaga komunikasi dengannya.karena dengan cara itu dia tidak akan merasa ditinggalkan.
*. Jaga perasaan anak
Pastikan untuk tidak pernah ribut/bertengkar didepan anak,dengan begitu anak akan terjaga perasaannya dan lebih tenang hatinya.
*. Jangan melibatkan anak
pertengkaran di depan anak dan menjelek-jelekkan pasangan didepan anak secara langsung mengundang anak untuk terlibat di dalam masalah kita,ini harus dihindari betul.tunjukkan pada anak bahwa kita dan pasangan merupakan orang tua yang selalu mendukung meski tidak bersama.
*. Pastikan masa transisi berjalan aman
Pada awal perceraian anak akan sulit menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya tidak bersama lagi, bahkan ada banyak anak memerlukan waktu bertahun-tahun untuk melewati masa transisi ini,indikator anak yang telah beradaptasi adalah dia menyadari dan mengerti bahwa kedua orang tuanya tidak lagi bersama dan dia tidak berangan-angan/berfantasi kedua orang tuanya akan bersatu kembali,dapat menerima rasa kehilangan,tidak marah dan meyalahkan orangtuanya ataupun diri sendiri,serta bisa menjadi dirinya sendiri kembali.
akan tetapi bagi anak yang gagal beradaptasi,ia akan membawanya sampai dewasa perasaan ditolak,diri tidak berharga dan merasa tidak dicintai.yang akan membuatnya bermasalah dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan lawan jenisnya nanti.
semoga sebelum terjadi perceraian, kita mau berfikir secara matang.



Sumber:
- Priamair online
- Tabloid Nova
- Unesco
- dan disarikan dari berbagai sumber.

Dampak perceraian pada anak
posted by : Hertriadi
spesial ,terima kasih untuk Doni