SELAMAT DATANG DI LAMAN KAMI

SELAMAT DATANG KE LAMAN KAMI
halaman ini ditujukan untuk semua orang yang mencari informasi, atau Berbagi Pengetahuan atau menyampaikan Pendapat Tentang Kesehatan Ibu , Balita dan Anak. posting
Artikel Anda atau apapun yang relevan dengan topik blog ini. Saran, kritik dan komentar Anda Sangat Kami Harapkan demi kebaikan dan untuk perbaikan blog ini. mohon maaf Bila Ada Kekurangan Dan Kesalahan dalam blog ini. Terima kasih.

Jumat, 19 Februari 2010

Menangani Pilek Pada Balita


Cuaca panas di siang hari kemudian hujan Pada Sore Atau Malam Harinya yang Sering terjadi saat ini, bagi orang tua yang memiliki anak usia bawah lima tahun (balita) perlu waspada untuk mencegah terkena penyakit batuk dan pilek.

Ketika hidungnya tersumbat, kepala pening dan persendian terasa linu, kondisi ini pasti menyiksa sang bayi. Maka tidak perlu heran jika bayi Anda menjadi rewel. Sebagai orang tua, Anda pun pasti mencemaskannya.

Pada Balita, Proses Penularannya Lebih Banyak Terjadi Karena Adanya Kontak Fisik Dengan Penderita Flu Atau Carier. Bisa jadi ketika seseorang sakit flu, kemudian menyentuh tangan bayi Anda, atau bertukar mainan dengannya. Pada saat itu cairan hidung bisa masuk pada kulit atau mainan, dan masuk ke tubuh melalui hidung. Nah, inilah awal mulanya pilek pada bayi Anda.

Gejala bayi pilek hampir sama dengan orang dewasa, yaitu bersin, hidung tersumbat, ingusan, dan batuk. Pada kondisi normal, flu menyerang bayi Anda selama lima hingga enam hari.

Menghadapi bayi pilek, Anda tidak perlu terlalu panik. Perlu diketahui, virus flu memang mudah menyerang pada bayi, disebabkan sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna. Meski demikian, bayi Anda memiliki daya tahan tubuh yang mencukupi untuk menyerang Virus flu. Bersin dan batuk ketika sedang flu adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuhnya dalam melawan virus.

Pilek pada bayi sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, seiring dengan meningkatnya kondisi tubuh bayi Anda. Ingat, flu Disebabkan Oleh Virus Yang sebenarnya Belum ada obatnya. Biasanya dokter akan merekomendasikan Obat Penurun Panas untuk meredakan rasa sakit dan demam. Artinya, obat ini hanya untuk meringankan gejala flu, bukan untuk menyembuhkan Sakit Yang Diderita Balita Anda.

Hal penting perlu Anda perhatikan, pemberian obat bukan berarti tanpa efek samping. Bayi Anda termasuk kelompok usia yang sangat rentan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang Anda berikan.

Untuk Itu:

- Perlu diingat bahwa pilek pada umumnya disebabkan oleh virus, Jadi Tidak
membutuhkan antibiotik.
- Beri makanan yg hangat supaya hidung tidak mampet (mis sup ayam, jagung, dsb)
- Kuatkan daya tahan tubuh dengan makanan yg sehat, perbanyak minum cairan
- Matikan/kecilkan AC (jika menggunakan AC)
- Jika hidung mampet: oleskan transpulmin bayi pada dada dan punggung atau
teteskan breathy pada hidung, buat uap panas dengan cara meneteskan minyak kayu
putih di ember berisi air panas, lalu hirup uapnya.
- Jemur di matahari pagi

Untuk Pencegahannya:

- Beri Bayi Anda Makanan Yang Mengandung Kadar Vitamin C Tinggi, Namun Usahakan Dalam Bentuknya Yang Alami Mis.Buah-buahan segar.
- Jauhkan Penderita Flu Dari Bayi Anda.
- Jaga Kebersihan Anggota Keluarga Dan Lingkungan Sekitar Anda.


Diambil Dari Berbagai Sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar